Bupati Toba Effendi SP Napitupulu mengaku kesal melihat materi pidato yang tidak berubah mulai dari pidato perdana di DPRD hingga acara puncak HUT Toba ke 26, Senin (10/3/2025) di Veniue F1H2O Lapangan Sisingamangaraja XII Balige.
Usai acara puncak perayaan HUT Toba ke 26 selesai digelar, kepada sejumlah wartawan Effendi menyampaikan, kemungkinan pihak Sekretariat Daerah Kabupaten Toba belum paham betul bagaimana pidato yang dibutuhkannya saat di acara resmi.
“Jadi mungkin di internal. Kami masih beradaptasi karena mungkin teman-teman di sekretariat daerah belum paham. Yang saya rasakan dari pertama pada paripurna Penyampaian Pidato pertama di DPRD Toba berlanjut di paripurna HUT Toba di DPRD Toba sampai dengan tadi puncak perayaan HUT Toba, susunan pidatonya tetap sama,” ujarnya.
Ia berharap pihak Sekretariat Daerah Kabupaten Toba harusnya beradaptasi soal kebutuhan pidato Bupati dan Wakil Bupati Toba di setiap kegiatan resmi pemerintahan.
“Itu yang membuat saya kesal. Kenapa tidak ada kreativitas teman-teman di sekretariat daerah. Pada prinsipnya, ini hanya perlu masalah adaptasi agar teman-teman di sekretariat paham keinginan kita kalau ada acara resmi,” terangnya.
Lanjutnya, terkait dengan rencana syukuran atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Toba pada 20 Februari 2025 lalu. Untuk syukuran pelantikannya tersebut akan diselenggarakan di Toba, nantinya mengikuti agenda pemerintahan.
“Kemarin, kita sempat merencanakan syukuran dilantiknya Effendi Napitupulu – Audi Murphy O Sitorus. Tapi, ini akan berjalan sembari ikuti acara di pemerintahan,” sambungnya.
Ditambahkannya, guna menindak lanjuti program pembangunan di masyarakat Toba, Pemkab Toba segera melaksanakan Musrenbang baik di tingkat kecamatan hingga kabupaten.(NS)
Komentar