Bupati Pangkep: Lansia Harus Tetap Bergerak dan Menjaga Kesehatan
ANALISASIBER. COM. Pangkep — Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 yang dipusatkan di Lapangan Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma’rang, Selasa (3/6). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL), Ketua TP PKK Pangkep, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan Baznas, serta komunitas lansia dari berbagai wilayah di Pangkep.
Dalam sambutannya, Bupati MYL mengapresiasi semangat para lansia yang hadir dan mengajak mereka untuk terus aktif serta menjaga semangat hidup. Ia menekankan pentingnya lansia tetap bergerak dan mengisi hari-hari dengan kegiatan bermanfaat, seperti bercocok tanam.
“Intinya, kalau masih bisaki bergerak, atau pensiunmaki dan tidak ada kesibukan, carilah kegiatan positif. Salah satunya bercocok tanam, baik di pekarangan rumah maupun lahan kosong. Insyaallah, kami siap membantu agar lahan kosong bisa dimanfaatkan menjadi sumber penghasilan dan ketahanan pangan keluarga,” ujarnya.
Bupati MYL juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam mencegah penyakit prioritas seperti jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes. Ia menyampaikan bahwa penyakit-penyakit tersebut kini tidak hanya menyerang lansia, tetapi juga usia muda. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk membiasakan pola hidup sehat melalui olahraga teratur, pola makan seimbang, serta asupan gizi yang dijaga.
Peringatan HLUN ke-29 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan yang digelar oleh Dinas Kesehatan Pangkep, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia, penyuluhan kesehatan, senam bersama, serta penyerahan bantuan alat bantu berupa kursi roda dan tongkat. Bantuan ini diberikan melalui kerja sama antara Dinas Sosial dan Baznas Pangkep.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Hj. Herlina, menjelaskan bahwa kegiatan HLUN ke-29 juga melibatkan TP PKK Pangkep untuk memberikan perhatian khusus kepada para lansia.
“Dengan kehadiran PKK, kami berharap perhatian terhadap lansia bisa lebih terarah dan terkoordinasi. Harapannya, lansia di Pangkep dapat menjalani hari tuanya dengan sehat, sejahtera, dan bahagia bersama keluarga,” ujar Herlina.
Penyuluhan yang diberikan dalam kegiatan ini fokus pada edukasi tentang pencegahan penyakit jantung dan stroke, yang umumnya diawali oleh hipertensi dan diabetes. Melalui edukasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar pentingnya pencegahan dan mampu menerapkan gaya hidup sehat sejak dini.
“Tujuan utama kami adalah menekan angka penderita penyakit jantung dan stroke di masa mendatang. Sosialisasi ini menjadi langkah awal agar masyarakat memahami cara mencegahnya secara efektif,” tutup Herlina.
Dengan peringatan HLUN ini, Pemkab Pangkep menegaskan komitmennya dalam memperhatikan kesejahteraan lansia, sekaligus mendorong mereka untuk tetap berdaya dan aktif di tengah keluarga dan masyarakat.
ST. AISYAH
Komentar