oleh

Bupati Pangkep Dampingi Kunjungan Kemenhan RI ke Kediaman Almarhum Lettu Anumerta Fauzy Ahmad Sukarnain

banner 468x60

Bupati Pangkep Dampingi Kunjungan Kemenhan RI ke Kediaman Almarhum Lettu Anumerta Fauzy Ahmad Sukarnain

ANALISASIBER. COM. Pangkep – Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., mendampingi kunjungan resmi perwakilan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI), Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, ke kediaman keluarga Almarhum Lettu Anumerta Fauzy Ahmad Sukarnain, di Kampung Ma’rang, Kelurahan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).

banner 336x280

Kunjungan ini turut dihadiri oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno dan jajaran Forkopimda Kabupaten Pangkep. Lawatan tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian negara terhadap keluarga prajurit yang gugur dalam tugas.

Dalam keterangannya kepada awak media, Bupati Yusran menegaskan bahwa, kehadiran perwakilan Kemenhan di tengah keluarga Almarhum menjadi bukti bahwa negara tidak pernah abai terhadap pengorbanan putra-putri terbaik bangsa.

“Kehadiran Bapak Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin adalah bentuk perhatian langsung negara, membawa pesan empati mendalam dari Presiden RI kepada keluarga Almarhum. Ini bukan hanya kunjungan seremonial, melainkan wujud nyata dari rasa tanggung jawab negara terhadap para prajurit yang gugur dalam tugas,” ujar Yusran.

Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dalam pernyataannya menyampaikan bahwa Almarhum Lettu Anumerta Fauzy Ahmad Sukarnain adalah sosok prajurit yang penuh dedikasi dan berintegritas. Ia pun menyampaikan pesan duka dari Presiden RI dan Kementerian Pertahanan untuk keluarga.

“Kami menyampaikan duka mendalam dari Presiden Republik Indonesia. Kami hadir untuk memberikan penghormatan dan memastikan bahwa keluarga tidak ditinggalkan sendiri. Negara hadir, dan akan terus hadir,” ungkap Sjafrie.

Dalam momen penuh haru itu, Sjafrie juga mengungkapkan bahwa salah satu harapan Almarhum semasa hidup—untuk memberangkatkan kedua orang tuanya menunaikan ibadah umrah—akan direalisasikan oleh negara.

“Negara akan mengambil alih niat mulia Almarhum. Orang tua beliau akan diberangkatkan ke Tanah Suci, sebagai bagian dari penghargaan negara atas jasa Almarhum,” tambahnya.

Tak hanya itu, Kemenhan RI juga menjanjikan dukungan penuh bagi adik kandung Almarhum yang berkeinginan mengikuti jejak sang kakak sebagai prajurit TNI. Setelah menyelesaikan pendidikan, ia akan difasilitasi untuk mengikuti pendidikan perwira TNI.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan semangat pengabdian Almarhum melalui generasi penerusnya. Adik Almarhum akan kami siapkan untuk meneruskan perjuangan ini,” tegas Sjafrie.

Sementara itu, Bupati Muhammad Yusran Lalogau yang turut menyaksikan momen tersebut, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian Kementerian Pertahanan.

“Pengorbanan Almarhum Fauzy Ahmad Sukarnain tidak hanya mendapat penghargaan dalam bentuk kenaikan pangkat anumerta, tetapi juga perhatian mendalam terhadap masa depan keluarganya. Ini membuktikan bahwa negara benar-benar hadir,” kata Bupati.

Ia juga menyampaikan harapan agar masyarakat, khususnya warga Pangkep, terus mendoakan Almarhum dan keluarganya.

“Mari kita doakan Almarhum, dan berikan dukungan moral kepada keluarga. Ini adalah duka kita bersama, dan sekaligus menjadi pengingat tentang arti pengabdian dan loyalitas terhadap bangsa,” tutup MYL.

Kunjungan ini menjadi penegasan bahwa negara tidak akan pernah melupakan setiap tetes darah yang tertumpah dalam menjaga kedaulatan dan keamanan tanah air. Almarhum Lettu Anumerta Fauzy Ahmad Sukarnain akan dikenang sebagai simbol keberanian dan pengabdian sejati.

Muh. Ridwan

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *