MENU Sabtu, 12 Apr 2025

Bocoran Survei Litbang Kompas: Klaim Kemenangan SK-DT di Media Sosial Terbongkar, E2L-HJP Unggul di Banyak Sektor

waktu baca 2 menit
Kamis, 19 Sep 2024 07:34 158 Redaksi

Analisasiber.com | Sulut – Sejumlah bocoran hasil survei Litbang Kompas terkait Pilkada Gubernur Sulawesi Utara 2024 mendadak viral di media sosial. Kubu Steven Kandouw-Denny Tuejeh (SK-DT) memanfaatkan data ini untuk mengklaim keunggulan mereka di Nusa Utara, namun penelusuran lebih dalam menunjukkan bahwa klaim tersebut tidak sepenuhnya akurat.

SK-DT terindikasi hanya mem-framing bagian survei yang menguntungkan mereka, sementara data lainnya memperlihatkan pasangan Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) unggul di berbagai kategori pekerjaan responden.

Fakta Data yang Sebenarnya:

1. ASN:
SK-DT berhasil mengantongi 51,7% suara dari kalangan ASN, dengan E2L-HJP hanya meraih 10,3%. YSK-VM mendapat 6,9%, sedangkan 31% responden masih abu-abu.

2. Pegawai Swasta Nasional:
Di segmen pekerja swasta, E2L-HJP melesat jauh dengan 58,7%, meninggalkan SK-DT di 15,8%. YSK-VM hanya memperoleh 6%, sementara 19,6% masih belum menentukan pilihan.

3. Petani/Nelayan:
E2L-HJP memimpin dengan 34,6%, disusul SK-DT yang tertinggal di 24,3%. YSK-VM hanya mendapat 4,9%, sementara 36,2% responden belum menentukan sikap.

4. Pekerja Lepas/Penggarap:
E2L-HJP mencatat angka dominan dengan 51,1%, meninggalkan SK-DT di 30,2%. YSK-VM hanya mendapat 2,9%, dan 15,8% responden masih bingung memilih.

5. Wirausaha (Non Pedagang):
E2L-HJP unggul dengan 39,2%, disusul SK-DT dengan 31,6%. YSK-VM tertinggal di 7,1%, dengan 22,2% responden masih ragu.

6. Pedagang:
E2L-HJP kembali memimpin telak dengan 54,3%, sementara SK-DT hanya mampu meraih 13,3%. YSK-VM mendapat 7,6%, dan 24,8% belum menentukan pilihan.

7. Pelajar/Mahasiswa:
Di kalangan pelajar, persaingan ketat. E2L-HJP memimpin tipis dengan 33,5%, diikuti SK-DT dengan 32,2%. YSK-VM hanya 6,2%, dan 28,1% belum memilih.

8. Ibu Rumah Tangga:
E2L-HJP unggul dengan 36,2%, sementara SK-DT berada di posisi kedua dengan 24,3%. YSK-VM mendapat 3,2%, dan 36,3% responden belum menentukan pilihan.

9. Tidak Bekerja:
Di kategori ini, E2L-HJP memperoleh 37,3%, disusul SK-DT dengan 27,3%. YSK-VM hanya mendapat 3%, sementara 32,5% responden belum menentukan pilihan.

10. Pensiunan:
E2L-HJP mendominasi dengan 47,8%, meninggalkan SK-DT yang hanya meraih 26,1%. YSK-VM memperoleh 8,7%, dan 17,4% belum menentukan pilihan.

Kesimpulan: Framing yang Menyesatkan

Klaim kemenangan yang dibesar-besarkan oleh kubu SK-DT melalui media sosial ternyata hanya memanfaatkan sebagian kecil data yang menguntungkan mereka. Data bocoran lainnya ternyata menunjukkan bahwa pasangan E2L-HJP justru unggul di mayoritas kategori pekerjaan, termasuk di kalangan pegawai swasta, petani, pedagang, hingga ibu rumah tangga.

Framing sepihak ini membuka mata publik bahwa kebenaran data tidak boleh dipelintir. Masyarakat Sulawesi Utara diimbau lebih cermat dan kritis dalam menghadapi informasi yang beredar, terutama menjelang Pilkada 2024. Hanya dengan data utuh dan akurat, pilihan terbaik bisa diambil.(FX.Melo)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!