oleh

Bencana Tapteng Parah, Bupati Tapteng : Dukung Komisi V Jadi Energi Baru untuk Tapteng

banner 468x60

ANALISASIBER.COM

PANDAN, TAPTENG – Upaya pemulihan pascabencana di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara kini menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

banner 336x280

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menegaskan bahwa kondisi kerusakan yang terjadi telah berada jauh di luar kemampuan pemerintah daerah, baik secara fiskal maupun sumber daya.

Karena itu, paparnya, pemerintah pusat memastikan akan terlibat penuh dan bergerak cepat memulihkan wilayah terdampak bencana.

“Kami hadir di sini karena kami paham ketidakmampuan fiskal daerah dalam tanggap darurat bencana saat ini,” ujar Lasarus dalam Rapat Koordinasi Bersama Mitra Komisi V, di Ballroom Pia Hotel Pandan, Tapteng pasca melihat langsung kondisi kerusakan yang ditimbulkan bencana alam banjir bandang dan longsor pada Rabu malam (10/12/2025).

“Infrastruktur Rusak Parah, Bupati Tidak Bisa Menangani Sendirian.”

Menurut Lasarus, kerusakan infrastruktur akibat bencana di Tapteng bukan lagi skala lokal. Jalan, jembatan, pemukiman, hingga akses menuju desa-desa terpencil mengalami kerusakan masif.

Situasi ini membuat pemerintah daerah tidak mampu menanganinya tanpa dukungan penuh dari pusat.

“Perbaikan infrastruktur ini sudah di luar kemampuan bupati selaku kepala daerah. Karena itu, kami mendatangkan langsung mitra komisi dari Kementerian PUPR dan Dirjen Kawasan Permukiman untuk melihat dan mengambil langkah cepat,” tegasnya.

Rombongan pejabat teknis dari Kementerian PUPR, Basarnas, BMKG, dan sejumlah lembaga terkait pun turut dibawa untuk menilai langsung tingkat kerusakan dan kebutuhan penanganan.

Sementara itu, Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, SH, MH, menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Komisi V DPR dan kementerian terkait. Ia menyebut dukungan tersebut menjadi energi besar bagi masyarakat yang sedang berjuang melewati masa sulit.

“Banyak infrastruktur yang rusak akibat bencana. Alat berat dari kementerian terus masuk untuk melakukan normalisasi sungai dan membuka akses desa yang terisolir,” kata Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu.

Bupati Tapteng menjelaskan, jalan nasional Sibolga – Tarutung menjadi salah satu titik paling kritis. Kerusakan di jalur itu menghambat distribusi logistik dan evakuasi. “Masih banyak desa di atas sana yang terisolir. Kami harus segera membuka aksesnya,” tambahnya.

Siaga 7 Hari ke Depan, Hujan Masih Mengancam, Bupati Tapteng mengungkapkan, sejak hari pertama bencana, Pemkab Tapteng bersama Forkopimda bekerja tanpa henti. Pemantauan cuaca dilakukan siang-malam berdasarkan prakiraan BMKG yang menyebut intensitas hujan masih tinggi.

“Sekarang masih masa tanggap darurat. Kami harus siaga tujuh hari ke depan. Potensi hujan lebat masih mengancam, dan kami harus memastikan tidak ada korban tambahan,” ujarnya.

Rombongan Pejabat Strategis Turun Langsung, Turunnya deretan pejabat tinggi menunjukkan bahwa penanganan bencana ini kini menjadi prioritas nasional. Hadir dalam rombongan tersebut antara lain Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Kepala BMKG RI, Teuku Faisal Fathani, Dirjen Bina Marga, Roy Rizali Anwar, Dirjen SDA, Dwi Purwantoro, Dirjen Cipta Karya, Dewi Chomistriana, Direktur Sungai dan Pantai, T. Maksal Saputra, Kepala BBWS Sumatra II Medan, Ferianto Pawenrusi, Kepala BBPJN Sumut, Hardy Pangihutan Siahaan, Kepala BPBPK Sumut, Yenni Mulyadi, Kepala Satker PPS Sumut, Kurniawan, Dirjen Kawasan Pemukiman, Fitrah Nur.

Kehadiran mereka menjadi sinyal kuat bahwa Tapteng tidak dibiarkan menghadapi bencana sendirian.

Langkah Selanjutnya, Dalam rapat tersebut, Komisi V dan kementerian membahas langkah pemulihan jangka pendek, termasuk pembukaan akses desa terisolir, perbaikan jalur nasional, normalisasi sungai, dan pendirian hunian sementara bagi warga terdampak.

Lasarus menegaskan bahwa koordinasi pusat–daerah harus dipercepat supaya keputusan yang diambil benar-benar menyentuh kebutuhan warga di lapangan.

“Kami akan menindaklanjuti semua laporan dari lapangan untuk memastikan pemulihan berlangsung cepat, tepat, dan berkeadilan,” pungkasnya.

Sebelumnya Bupati Tapanuli Tengah Pasaribu, SH, MH, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus bersama dengan Mitra Kerja Komisi V DPR RI dan mengunjungi jalan Nasional Sibolga Tarutung km 3 Sibolga Julu untuk melihat kondisi longsor dampak dari terjadinya bencana alam banjir dan longsor yang terjadi Selasa (25/11/2025)

#Tapteng Bangkit, Bangkit Lebih Cepat Pulih Lebih Kuat.

(Sepri LG)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *