MENU Sabtu, 12 Apr 2025

Banjir dan Longsor Melanda Kabupaten Tapanuli Selatan 1.559 Warga Terkena Dampak

waktu baca 2 menit
Senin, 17 Mar 2025 07:26 103 Redaksi Padangsidimpuan

analisasiber.com, – Tapanuli Selatan Banjir yang sempat melanda kawasan Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara sejak Kamis (13/3) malam, surut total pada Sabtu (15/3). Merujuk data yang berhasil dihimpun sampai pukul 16.03 WIB, sebanyak 19 kepala keluarga atau 76 jiwa warga yang sebelumnya mengungsi akibat kejadian itu sudah kembali pulang ke rumah masing-masing.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Tapsel, Fachri Ananda dalam laporannya yang diterima, Jumat, menyebut bahwa banjir terjadi di Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola, dan Sayur Matinggi.

Sementara itu, longsor melanda Kecamatan Angkola Timur, Angkola Barat, dan Sipirok. Beberapa desa terdampak parah, dengan ratusan kepala keluarga mengungsi dan lahan pertanian rusak.

Kondisi terkini warga secara gotong royong melakukan pembersihan material sisa banjir yang menerjang rumah mereka. Sementara itu pihak pemerintah daerah masih melakukan pendataan dan monitoring terhadap infrastruktur yang rusak.

Sebelumnya dilaporkan banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga meluapnya Sungai Batang Angkola hingga merendam 223 unit rumah warga dan 402 hektar lahan persawahan. Selain itu banjir sampai mengakibatkan tiga unit rumah warga alami kerusakan berat dan dua unit jembatan gantung pun turut alami kerusakan cukup signifikan.

Di Kecamatan Angkola Muaratais, banjir merendam sekitar 100 hektare sawah, sementara di Batang Angkola, sekitar 300 hektare sawah terdampak. Beberapa desa di wilayah ini sempat terendam, namun kini air telah surut.

Longsor yang terjadi di Kecamatan Angkola Timur, Angkola Barat, dan Sipirok menyebabkan beberapa rumah rusak serta jalan amblas. Di Desa Tobotan, Kecamatan Angkola Barat, satu rumah mengalami kerusakan berat, sedangkan di Desa Panaungan, Kecamatan Sipirok, longsor mengakibatkan jalan utama amblas.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta aparat kecamatan dan desa telah bergerak cepat menangani dampak bencana. Evakuasi korban, pendirian posko pengungsian, dapur umum, serta posko kesehatan dilakukan untuk membantu warga terdampak.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada pemerintah daerah dan warga setempat untuk tetap waspada meskipun banjir saat ini telah surut. Mengingat berdasarkan prediksi cuaca, dalam beberapa hari ke depan wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan masih berpotensi terjadi hujan.

Antisipasi yang bisa dilakukan antara lain segera membersihkan lumpur maupun material yang masih tersisa pada drainase dan saluran air yang ada di wilayah permukiman, agar ketika hujan terjadi air tidak tertahan dan dapat mengalir melewati drainase dengan lancar.(Dapan Nababan)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!