ANALISASIBER.COM, Pada tanggal 14 Desember 2024, Aula Hotel Emerald Pangandaran menjadi saksi momen bersejarah bagi SMAN 19 Garut, di mana lima pegawai yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun resmi memasuki masa purnabakti. Acara yang penuh haru dan kebahagiaan ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar SMAN 19 Garut, termasuk pengawas pembina, guru, dan staf sekolah.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala SMAN 19 Garut, yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pegawai yang purnabakti. “Hari ini adalah hari yang sangat spesial. Kita berkumpul di sini untuk merayakan dedikasi dan pengabdian lima pegawai yang telah memberikan banyak kontribusi bagi sekolah ini. Mereka bukan hanya rekan kerja, tetapi juga menjadi bagian dari keluarga besar kami,” ujarnya.
Lima pegawai yang purnabakti adalah sosok-sosok yang telah dikenal dan dihormati oleh seluruh warga sekolah. Mereka telah menjalani perjalanan panjang di dunia pendidikan, mencetak banyak generasi penerus bangsa. Dalam sesi penghargaan, masing-masing pegawai diberikan cenderamata sebagai simbol penghargaan atas jasa dan dedikasi mereka. Suasana haru pun mengisi ruangan ketika para pegawai menyampaikan kata-kata perpisahan dan kesan selama bertugas.
Salah satu pegawai yang purnabakti, Bapak Suryaman, berbagi cerita tentang pengalaman berharga selama mengajar di SMAN 19 Garut. “Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari keluarga besar SMAN 19. Banyak kenangan indah dan pelajaran berharga yang saya dapatkan dari siswa dan rekan-rekan. Meskipun saya purnabakti, pesan terakhir beliau ingin ada perubahan dari segi pengelolaan untuk menuju ke yang lebih baik,” tuturnya.
Acara ini juga diisi dengan penampilan musik dari para guru dan staf, yang menampilkan berbagai pertunjukan seperti video kenangan, musik, dan puisi. Hal ini menjadi bentuk apresiasi dan penghormatan dari para guru yang telah bersama. Penampilan tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga menambah suasana kehangatan dalam acara.
Di akhir acara, diadakan sesi ramah tamah yang memungkinkan semua peserta untuk saling berbincang dan mengenang momen-momen indah bersama para pegawai yang purnabakti. Banyak rekan kerja yang menghampiri mereka untuk mengucapkan selamat dan berbagi kenangan.
Kepala SMAN 19 Garut menekankan pentingnya menjaga hubungan baik meskipun para pegawai telah memasuki masa purnabakti. “Kami berharap, meskipun mereka tidak lagi aktif, mereka tetap menjadi bagian dari komunitas ini dan terus memberikan inspirasi bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Acara purnabakti ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga sebuah perayaan atas dedikasi dan pengabdian yang telah ditunjukkan oleh lima pegawai tersebut. Dengan penuh harapan, SMAN 19 Garut akan terus melanjutkan tradisi ini sebagai bentuk penghargaan terhadap semua pengabdi di dunia pendidikan.
(Asham)
Komentar