APH Tutup mata dengan penambang liar ,(ILEGAL) di Siboruan Kabupaten Toba
TOBA, Kegiatan Pertambangan” Galian Golongan C di Desa Siboruon Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara Senin ,21 /04/2024
di Duga Kuat masih Ilegal, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba dan Dinas Perizinan Kabupaten Toba yang harus menjawab pertanyaan masyarakat.
Syarat izin tambang galian C di Desa Siboruon Kabupaten Toba, apakah sudah semua dipenuhi pelaku tambang, Dari Persyaratan :
– Foto copy KTP pemohon.
– Rencana teknis tambang / peta lokasi.
– Status tanah (pelunasan PBB)
– UKL / UPL.
– Surat Pernyataan Pen nyanding / tetangga sebelah menyebelah.
– Surat pernyataan Desa Adat.
– Surat pernyataan status jalan yang dipergunakan.
Izin Usaha Pertambangan (IUP), izin untuk melaksanakan usaha pertambangan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta pasca tambang. Terdapat 3 bentuk usaha pertambangan di Indonesia, yaitu:
– Izin Usaha Pertambangan (IUP);
– Izin Pertambangan Rakyat (IPR); dan
– Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Dinas Perizinan Kabupaten Toba dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba, memberikan Izin Usaha Pertambangan apa untuk pelaku tambang di Desa Siboruon Kabupaten Toba saat ini, karena kegiatan tambang di Desa Siboruon saat ini tidak ada papan informasi Kegiatan di pasang oleh pelaku tambang tersebut.
Izin Usaha Pertambangan(IUP) apa di Desa Siboruon Kabupaten Toba saat ini, apakah pertambangan mineral radioaktif, logam, bukan logam, dan pertambangan batuan dan itu masih susah di pahami masyarakat sampai saat ini.
Inisial D. S warga setempat, saat di konfirmasi merasa resah dengan kegiatan kegiatan tambang di desanya saat ini yaitu desa Siboruon. Jalan kami saat ini berlumpur, tanah yang jatuh dari mobil pengangkut berjatuhan dan saat musim hujan menjadi becek dan berlumpur.
Gonta ganti mobil pengangkut tanah tiap hari lewat di jalan ini, tanah-tanah itu entah kemana diantar kami juga tidak tahu, ucap inisial D.S tersebut.
Tidak ada komentar