MENU Minggu, 13 Apr 2025

Antara Alergi dan Takut Dikonfirmasi, Kasek SMP Negeri 1 Sosa Julu Sembunyikan Diri Ditemui Wartawan

waktu baca 2 menit
Senin, 20 Jan 2025 11:50 249 Redaksi Sulsel

Antara Alergi dan Takut Dikonfirmasi, Kasek SMP Negeri 1 Sosa Julu Sembunyikan Diri Ditemui Wartawan

PADANGSIDIMPUANG, ANALISASIBER. COM — Prinsip dasar kejujuran seseorang pemangku jabatan ataupun pengelola anggaran yang digelontorkan pemerintah adalah selalu menanamkan sikap terbuka apa adanya berdasarkan fakta, situasi dan kondisi, sehingga sebenarnya tidak perlu takut akan apapun karena pada dasarnya sudah dikerjakan sesuai dengan mekanisme yang ada.

Namun apakah karena alergi kepada wartawan atau takut dikonfirmasi terkait Dugaan Penyelewengan cukup jelas karena realisasi penggunaan Dana Bos yang dikelolanya, Masitoh Hasibuan S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sosa Julu Kabupaten Padang Lawas mengelak saat Wartawan mengunjungi kantornya. Bahkan kehadiran wartawan Analisasiber.com gagal menemui Masitoh Hasibuan.

Pada hari Senin, (20/01/2025) sekitar pukul 11:WIB wartawan analisasiber.com coba Mengisi Buku tamu untuk menemui Kepala Sekolah, namun Masitoh Hasibuan tidak bisa ditemui. Seorang Perempuan saat ditemui dilokasi Sekolah, sangat sinis ketika dikonfirmasi wartawan keberadaan Kepala Sekolah, ”terkait ulahnya Gak urusanku entah dimana dia, kau cari lah situ” tandasnya langsung beranjak.

Namun seperti memberikan isyarat salah seorang wanita diyakini guru di Sekolah tersebut berbisik bahwa kepala sekolah ada di sekitar sekolah tersebut. Selain sulit ditemui, kuat dugaan kepala sekolah pun sudah mengancam para guru dan stafnya agar tidak pernah memberikan nomor teleponnya kepada wartawan, buktinya salah satu guru yang coba dimintai nomor telepon Kepala Sekolah, tidak berani memberikan.

Sehingga dalam hal ini, Pj.Bupati Padang Lawas Ir. H. Ardan Noor Hasibuan diminta mengevaluasi kinerja Masitoh Hasibuan karena dinilai salah menempatkan posisi kepala sekolah di SMP Negeri 1 Sosa Julu, Bupati melalui Dinas Pendidikan juga diminta memberikan pendidikan khusus kepada Masitoh Hasibuan agar lebih terbuka dalam penggunaan Dana Bos, Masitoh Hasibuan beserta Guru juga harus terbuka kepada para wartawan karena PERS merupakan mitra kerja pemerintah.

(Hendri)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!