MENU Senin, 14 Apr 2025

Antara Alergi dan Takut Dikonfirmasi, Kapala MAN 1 Padangsidimpuan Plus Riset Sembunyikan Diri Ditemui Wartawan

waktu baca 2 menit
Kamis, 20 Mar 2025 10:12 127 Redaksi Padangsidimpuan

Padangsidimpuan

analisasiber.com, – Prinsip dasar kejujuran seseorang pemangku jabatan ataupun pengelola anggaran yang digelontorkan pemerintah adalah selalu menanamkan sikap terbuka apa adanya berdasarkan fakta, situasi dan kondisi, sehingga sebenarnya tidak perlu takut akan apapun karena pada dasarnya sudah dikerjakan sesuai dengan mekanisme yang ada.

Namun apakah karena alergi kepada wartawan atau takut dikonfirmasi terkait Dugaan Penyelewengan cukup jelas karena realisasi penggunaan Dana Bos yang dikelolanya, Dra. Hj. Wasliyah Lubis S.Pd., MA selaku Kepala Madrasyah Aliyah Negeri MAN 1 Padangsidimpuan Plus Riset mengelak saat Wartawan mengunjungi kantornya. Bahkan kehadiran wartawan Analisasiber.com gagal menemui Wasliyah Lubis.

Pada hari Kamis, (20/03/2025) sekitar pukul 15:14 WIB wartawan analisasiber.com coba Mengisi Buku tamu untuk menemui Kepala MAN, namun Wasliyah Lubis tidak bisa ditemui. Seorang Perempuan saat ditemui dilokasi Madrasah, sangat sinis ketika dikonfirmasi wartawan keberadaan Kepala MAN 1 Padangsidimpuan Plus Riset, ”terkait ulahnya Gak urusanku entah dimana dia, kau cari lah situ” tandasnya langsung beranjak.

Namun seperti memberikan isyarat salah seorang wanita diyakini guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Padangsidimpuan Plus Riset tersebut berbisik bahwa kepala ada di sekitar sekolah tersebut. Selain sulit ditemui, kuat dugaan kepala MAN pun sudah mengancam para guru dan stafnya agar tidak pernah memberikan nomor teleponnya kepada wartawan, buktinya salah satu guru yang coba dimintai nomor telepon Kepala MAN, tidak berani memberikan.

Sehingga dalam hal ini, Kanwil Kemenag Sumatera Utara (sumut) H Ahmad Qosbi S.Ag MM diminta mengevaluasi kinerja Wasliyah Lubis karena dinilai salah menempatkan posisi kepala Madrasah di MAN 1 Padangsidimpuan Plus Riset melalui Ka. Kemenag Kota Padangsidimpuan juga diminta memberikan pendidikan khusus kepada Wasliyah Lubis agar lebih terbuka dalam penggunaan Dana Bos, Wasliyah Lubis beserta Guru juga harus terbuka kepada para wartawan karena PERS merupakan mitra kerja pemerintah. (Hendri)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!