Di tengah kesibukan kampanye untuk pemilihan wali kota periode 2024-2029, Abah Anton, calon wali kota yang dikenal dekat dengan masyarakat, tetap menunjukkan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai agama. Meskipun harus menjalani berbagai agenda kampanye, Abah Anton tidak pernah meninggalkan kewajibannya untuk sholat subuh berjamaah, bahkan sering kali menjadi imam di masjid-masjid setempat.
Hari-hari Abah Anton dipenuhi dengan pertemuan, dialog, dan kunjungan ke berbagai komunitas untuk menyampaikan visi dan misinya. Namun, setiap pagi sebelum kegiatan tersebut dimulai, Abah Anton memastikan dirinya hadir di masjid terdekat untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. Ini bukan sekadar rutinitas bagi beliau, tetapi juga merupakan bentuk dedikasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga spiritualitas di tengah kesibukan duniawi.
“Sholat subuh berjamaah adalah momen yang sangat berharga. Ini bukan hanya tentang menjalankan kewajiban agama, tetapi juga tentang membangun kebersamaan dan rasa persatuan di masyarakat,” ujar Abah Anton dalam sebuah wawancara. Ia menambahkan bahwa dengan beribadah secara bersama, rasa persaudaraan antarwarga semakin erat, yang merupakan modal penting bagi pembangunan daerah.
Abah Anton dikenal luas oleh masyarakat sebagai sosok yang sederhana dan merakyat. Sejak awal pencalonannya, beliau berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga panutan dalam hal nilai-nilai agama dan moral. Banyak warga yang mengapresiasi keteladanan beliau dalam menjaga ibadah di tengah kesibukan.
Salah satu jamaah masjid, Pak Ahmad, mengatakan, “Kami sangat terinspirasi dengan Abah Anton. Walaupun dia sibuk dengan kampanye, dia tetap menyempatkan diri untuk sholat subuh berjamaah. Ini menunjukkan bahwa beliau adalah seorang yang benar-benar memperhatikan aspek spiritual dalam hidupnya.” Pernyataan tersebut menggambarkan bagaimana Abah Anton mampu menjadi teladan di mata masyarakat.
Dalam setiap kesempatan, Abah Anton selalu mengingatkan pentingnya nilai-nilai agama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ia percaya bahwa seorang pemimpin harus mampu memberikan contoh yang baik, tidak hanya dalam hal kebijakan, tetapi juga dalam perilaku sehari-hari. Dengan menjadi imam sholat subuh, beliau menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik dimulai dari kesadaran dan komitmen terhadap Tuhan.
Komitmen Abah Anton terhadap sholat subuh berjamaah juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk lebih aktif beribadah. Dalam berbagai kesempatan, beliau sering berdialog dengan anak-anak muda di lingkungan masjid, mengajak mereka untuk tidak hanya berpartisipasi dalam kegiatan sosial, tetapi juga dalam ibadah.
Dengan sikap istiqomah yang ditunjukkan Abah Anton, banyak yang optimis bahwa jika terpilih menjadi wali kota, beliau akan menerapkan prinsip-prinsip yang sama dalam kepemimpinannya. Abah Anton diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal pembangunan fisik, tetapi juga dalam aspek spiritual dan sosial.
Dalam pandangan banyak warga, Abah Anton bukan sekadar calon wali kota; beliau adalah sosok pemimpin yang mampu menginspirasi banyak orang. Dengan kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai agama dan spiritualitas, Abah Anton diharapkan dapat menjadi jawaban atas harapan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik. ( Jamal )
Tidak ada komentar