TAPANULI, ANALISASIBER.COM – Indonesia merupakan negara yang kaya tradisi adat- istiadat, salah satunya adalah tradisi Makkobar masyarakat Batak Angkola di Tabagsel, tradisi makkobar ini sering dilakukan pada upacara adat perkawinan tujuan kegiatan pelatihan adat Makkobar di Desa Wek III, Batang Toru ini untuk melestarikan adat Makkobar, yang merupakan seni berbicara dalam adat Batak.
Terutama dalam konteks acara-acara adat seperti pernikahan, kematian, dan acara adat lainnya. Pelatihan ini terbuka bagi seluruh warga desa, terutama generasi muda yang diharapkan dapat menjadi penerus budaya Batak di masa depan.
Desa Wek III kini rutin mengadakan Pelatihan Adat Makkobar, sebuah tradisi berbicara dalam adat Batak, yang diselenggarakan setiap hari Senin dan Rabu. program ini didukung oleh PT. Agincourt Resources, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam melestarikan budaya lokal dan mendukung pengembangan masyarakat sekitar.
Pelaksanaan pelatihan adat makkobar, ini berlangsung setiap hari senin dan rabu di Balai Desa Wek III. diharapkan tradisi ini dapat terus dilestarikan dan dinikmati oleh oleh warga desa yang antusias untuk belajar dan memperdalam keterampilan berbicara dalam adat, serta meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia.
Hal ini karena masih terbatasnya pengetahuan makkobar di kalangan umum. kegiatan ini difasilitasi oleh para ketua adat yang berpengalaman, serta instruktur yang telah menguasai adat Batak secara mendalam. setiap sesi pelatihan berlangsung selama dua jam.
Dimana peserta diajarkan cara menyusun dan menyampaikan kobar (pidato adat) dengan baik dan benar. Peserta juga belajar mengenai berbagai tingkatan bahasa dalam adat Batak serta etika yang harus dijaga dalam menyampaikan kobar.
Hingga PT. Agincourt Resources, yang bergerak di sektor pertambangan, tertarik dan berpartisipasi yang berlandaskan” dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang- orang yang beruntung.” untuk mendukung pelestarian budaya di wilayah tempat mereka beroperasi.
Sponsorship ini mencakup penyediaan fasilitas, honorarium bagi para pengajar adat, serta kebutuhan logistik lainnya selama pelatihan berlangsung. dalam pernyataan resminya, perwakilan dari PT. Agincourt Resources menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung keberlanjutan budaya lokal.
“kami percaya bahwa adat dan budaya adalah bagian penting dari identitas masyarakat. melalui pelatihan Adat Makkobar ini, kami berharap generasi muda di Desa Wek III Batang Toru dapat terus melestarikan tradisi Makkobar yang sarat makna,” ungkapnya.
Semoga pelatihan ini dapat menjadi salah satu jalan yang berkah bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam makkobar menggunakan bahasa yang tepat. sambutan hangat dari masyarakat Desa Wek III. Batang Toru.
Banyak peserta yang merasa terbantu untuk lebih memahami adat dan memperkuat kemampuan mereka dalam menyampaikan pidato adat. seorang peserta pelatihan, Maringan Sitorus, menyatakan,
“saya sangat berterima kasih atas pelatihan ini. sekarang saya merasa lebih percaya diri untuk berbicara dalam acara adat, dan ini sangat penting untuk menjaga budaya kita,”.(Mina)
Tidak ada komentar