oleh

Prof. Dr. Sutan Nasomal: Warga Bopunjur Mendukung Presiden Prabowo Segera Wujudkan Pembangunan Tol Lintas Selatan Ciawi–Cipanas–Cianjur

-NEWS-35 Dilihat
banner 468x60

Analisasiber.com,| Bogor — 25 November 2025 Harapan besar kembali disuarakan masyarakat Bogor–Puncak–Cianjur (Bopunjur) terkait kebutuhan mendesak akan pembangunan Jalan Tol Lintas Selatan yang menghubungkan Ciawi, Cipanas hingga Cianjur. Pembangunan tol tersebut dinilai sebagai solusi paling strategis untuk mengatasi kemacetan kronis yang sudah berlangsung hampir satu dekade lebih.

Pakar Hukum Internasional dan Ekonomp Nasional, Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, SE, SH, MH, menegaskan bahwa masyarakat Bopunjur sangat menantikan langkah konkret Presiden RI, H. Prabowo Subianto, untuk mewujudkan proyek besar ini.

banner 336x280

Saya sangat berharap Presiden Prabowo Subianto yang dikenal merakyat dapat menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat Bopunjur. Tol Lintas Selatan sangat dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan yang selama ini tidak pernah terselesaikan,” ujar Prof. Sutan kepada para pimpinan redaksi media nasional dan internasional dalam wawancara via telepon dari Markas Pusat Partai Oposisi Merdeka di Jakarta, Selasa (25/11/2025).


Kemacetan 15 Tahun Tak Berujung, Rakyat Dirugikan

Prof. Sutan menjelaskan, rute Bogor–Ciawi–Puncak–Cianjur telah menjadi jalur dengan tingkat kemacetan paling parah di Jawa Barat. Perjalanan Bogor–Cisarua bisa memakan waktu lebih dari 3 jam, sementara menuju Cianjur dapat mencapai 6 jam, terutama saat terjadi penumpukan kendaraan di Gadog, Megamendung, Cisarua, Tugu hingga Cipanas.

Setiap akhir pekan, kendaraan yang melintas bisa mencapai 150 ribu unit. Ini sangat merugikan masyarakat dan dunia usaha. Banyak warga akhirnya membatalkan perjalanan ke Cipanas maupun Cianjur karena kemacetan ekstrem ini,” tegasnya.


Tol Lintas Selatan: Jalan Keluar Untuk Ekonomi Jawa Barat

Prof. Sutan menilai Tol Ciawi–Cigombong–Caringin–Cisarua–Cipanas–Cianjur bukan hanya menjadi solusi transportasi, tetapi juga kunci percepatan pembangunan ekonomi Jawa Barat bagian selatan.

Dengan adanya jalan tol, perjalanan Bogor ke Cianjur cukup ditempuh dalam satu jam. Ini bukan hanya memudahkan mobilitas, tetapi juga membangkitkan kembali sektor ekonomi, pariwisata, industri, dan distribusi barang,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pengalaman di jalur Pantura menunjukkan pentingnya diversifikasi jalur. Tol Jakarta–Cikampek–Bandung yang kini padat merayap tidak lagi memberikan kenyamanan maksimal bagi masyarakat.

Ketika akses jalan memadai, industri tumbuh. Pemekaran daerah pun lebih cepat berkembang, dan masyarakat menikmati pemerataan pembangunan,” jelasnya.


Seruan untuk Presiden Prabowo: Tol Ini Prioritas Nasional

Prof. Sutan menegaskan bahwa pembangunan Tol Lintas Selatan merupakan aspirasi kuat masyarakat Bopunjur yang mendambakan perubahan nyata setelah 15 tahun hanya menjadi wacana.

Kami memohon agar Presiden Prabowo menjadikan proyek Tol Selatan Jawa Barat ini sebagai prioritas nasional. Ini kebutuhan vital rakyat, bukan sekadar harapan,” tutur Presiden Partai Oposisi Merdeka tersebut.

Ia menutup pernyataan dengan keyakinan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memberikan perhatian serius terhadap harapan masyarakat tersebut.

Semoga Bapak Presiden mengutamakan pembangunan wilayah selatan Jawa Barat demi peningkatan kesejahteraan rakyat. Jalan tol ini akan menjadi pintu kebangkitan ekonomi regional,” pungkas Prof. Sutan.


Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, SE, SH, MH
Pakar Hukum Internasional – Ekonom Nasional
Presiden Partai Oposisi Merdeka
Jenderal Kompii – Pendiri/Pengasuh Ponpes Ass Saqwa Plus ( Red/ Ys ).


 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *