BITUNG, ANALISASIBER.COM — Dugaan praktik penyalahgunaan BBM Bio Solar bersubsidi di Kota Bitung kembali mencuat. Aktivitas ini disebut-sebut dikendalikan oleh Herry Mulyono alias AI, yang diduga menggunakan PT Ezra Ezar Karunia Jaya sebagai baju operasi untuk menjalankan penimbunan dan peredaran solar ilegal. Rabu, (19/11/2025).
AI diketahui membuka gudang penampungan di Kelurahan Manembo-nembo Atas, Kecamatan Matuari, yang disebut digunakan untuk mengumpulkan pasokan Bio Solar dari sejumlah pengepul. Para pengepul tersebut diduga menjadi kaki tangannya yang membeli BBM di berbagai SPBU.
Orang kepercayaannya, Icad, memiliki peran mengatur pergerakan di lapangan sekaligus mengamankan aktivitas tersebut dari pantauan pengawasan. Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Icad mengklaim bahwa gudang tersebut tidak mengambil Bio Solar abu-abu, melainkan hanya menerima penebusan resmi dari AKR melalui kerja sama PT Ezra Ezar Karunia Jaya bersama PT Jagad Nusantara Energi.
“Situasi saat ini masih banyak pemeriksaan, jadi gudang kasiang belum pasok minyak abu-abu atau solar ilegal. Torang main resmi sementara waktu ini penebusan, kerja sama dengan PT Jagad Tras Energi ambil di AKR,” terang Icad saat dikonfirmasi lewat telepon WhatsApp di nomor +62 853-4055-****.
Sementara itu, hasil investigasi lapangan sebelumnya memunculkan dugaan adanya pihak lain yang terlibat sebagai penyuplai Bio Solar ilegal, salah satunya mengaitkan seorang pria yang disebut-sebut berprofesi sebagai personil kepolisian bernama Hamka sebagai pemasok.
Pada pertemuan di salah satu kedai kopi di Asabri, Girian Indah, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Selasa (19/11/2025) sekitar pukul 23.33 Wita, Hamka menyampaikan klarifikasi langsung kepada awak media. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memasok BBM Bio Solar ke gudang PT Ezra Ezar Karunia Jaya.
Hamka juga menekankan bahwa dirinya tidak memiliki keterlibatan dalam aktivitas apa pun di dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian, informasi sebelumnya yang mengaitkannya sebagai pemasok dinyatakan tidak benar.
“Saya menegaskan bahwa saya tidak mengetahui dan tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan perusahaan yang disebutkan dalam pemberitaan tersebut. Segala tudingan dugaan mengenai keterlibatan saya adalah keliru,” jelas Hamka.
Pertemuan klarifikasi yang berlangsung sekitar 35 menit tersebut sempat diwarnai ketegangan. Awak media mendapat tekanan dari Hamka yang berbicara dengan nada tinggi hingga memukul meja, dipicu pemberitaan sebelumnya yang mencatut namanya.
Hingga berita ini diterbitkan, Herry Mulyono Sebagai Penanggung jawab utama dalam PT. Ezra Ezar Karunia Jaya alias AI, Enggan memberikan keterangan resmi. Namun Upaya pengambilan keterangan masih terus dilakukan demi menjaga akurasi dan keberimbangan pemberitaan lanjutan. (POLAPA)
Catatan Redaksi:
Hak jawab ini merespons pemberitaan sebelumnya : https://analisasiber.com/herry-mulyono-gunakan-pt-ezra-ezar-karunia-jaya-sebagai-kedok-jual-solar-ilegal-oknum-aparat-hamka-diduga-jadi-pemasok-bahan-baku/
Komentar