Palangka Raya, Analisasiber.com — Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) kembali mencatat sejarah gemilang dalam dunia pendidikan Kalimantan Tengah. Sebanyak 2.431 wisudawan resmi dikukuhkan dalam Wisuda Tahun 2025 yang digelar di Kalawa Convention Hall Palangka Raya, Jumat (31/10/2025).

Tingginya jumlah lulusan membuat prosesi wisuda dilaksanakan selama dua hari. Acara tersebut juga disertai pengukuhan Guru Besar Bidang Pendidikan Teknologi Informasi, Prof. Chandra Anugrah Putra, sebagai bukti nyata kemajuan akademik dan riset di UMPR.
Wisuda Sekaligus Tanda Kemajuan Besar Kampus
Dalam rangkaian kegiatan wisuda, UMPR juga akan meresmikan Gedung Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi, melakukan groundbreaking Rumah Sakit Pendidikan, serta pembangunan hotel dan dome UMPR. Selain itu, kampus juga menggelar bazar dan lomba dalam rangka menyambut 6.000 mahasiswa baru di Kampus II Jalan Anggrek, Lingkar Luar Palangka Raya.
Rektor UMPR Dr. Muhammad Yusuf menegaskan, wisuda kali ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata kontribusi universitas dalam mencetak generasi unggul, berakhlak, dan berdaya saing tinggi di Kalimantan Tengah.
“Wisuda ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika. UMPR berkomitmen membuka akses pendidikan tinggi seluas-luasnya tanpa membedakan latar belakang. Sekitar 30 persen mahasiswa kami adalah non-Muslim. Ini menunjukkan UMPR adalah ruang akademik yang inklusif, terbuka, dan harmonis,” ujar Rektor Yusuf.
Kampus Inklusif dan Visioner
Hingga 2025, UMPR telah berusia 38 tahun dan memiliki 8.131 mahasiswa aktif. Saat ini kampus membina 39 program studi di 14 fakultas, serta tengah memproses 9 program studi baru, termasuk jenjang S2 dan S3.
“Kami menargetkan pada 2026, UMPR memiliki 45 program studi. Ini bagian dari transformasi menuju kampus modern yang relevan dengan kebutuhan zaman,” jelas Yusuf.
Gubernur Agustiar: Bukti Kalteng Punya Generasi Hebat
Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, yang hadir langsung pada acara tersebut, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam kepada seluruh lulusan UMPR.
“Saya sangat bahagia menyaksikan momen bersejarah ini. Gelar akademis yang diraih adalah hasil kerja keras, doa orang tua, dan perjuangan para mahasiswa. Keberhasilan ini patut disyukuri dan menjadi kebanggaan bersama,” tutur H. Agustiar Sabran
Agustiar menegaskan bahwa Kalimantan Tengah tidak akan kekurangan anak muda cerdas dan berprestasi, selama dunia pendidikan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara kampus dan pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia unggul.
“Melalui program Kuliah Gratis Satu Rumah Satu Sarjana, Pemprov Kalteng telah membantu 3.060 mahasiswa se-Kalimantan Tengah. Ini bagian dari Program Prioritas Huma Betang Sejahtera, yang mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial,” jelas Gubernur.
Dianugerahi Anggota Senat Kehormatan UMPR
Dalam acara yang penuh khidmat itu, Gubernur Agustiar juga menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Anggota Senat Kehormatan UMPR, yang diserahkan langsung oleh Rektor Muhammad Yusuf sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan dukungan beliau terhadap kemajuan pendidikan di Kalimantan Tengah.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Staf Kepresidenan RI Muhammad Qodari, unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Plt. Sekda Provinsi Leonard S. Ampung, sejumlah Kepala OPD, serta para tokoh agama dan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk civitas akademika UMPR, untuk bersinergi membangun Kalteng yang Berkah, Maju, dan Sejahtera,” pungkas
H. Agustiar Sabran
🖋️ Reporter: IRA Red.
📍 Editor: Yudi Sayuti
📢 Diterbitkan oleh: PT Global Suara Siber Media
🌐 Analisasiber.com – Cepat dan Akurat















Komentar