oleh

Bupati Dairi Dan Wakil Bupati, Hadiri Sidang Paripurna DPRD Dairi, Dengan Agenda Penyampaian Nota Pengantar

banner 468x60

Sidikalang (Sumut), analisasiber.com – Bupati Dairi Ir Vickner Sinaga di dampingi oleh Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala menghadiri sidang paripurna DPRD Dairi pada Selasa (05/08/25).

Dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Bupati Dairi atas Ranperda Kabupaten Dairi tentang RPJMD tahun 2025-2029. Sidang paripurna yang diadakan di ruang rapat di pimpin oleh Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani di dampingi oleh Wakil Ketua DPRD Dairi Wanseptember Situmorang.

banner 336x280

Bupati dalam Nota Pengantarnya mengatakan perencanaan pembangunan merupakan suatu proses tahapan pembangunan guna pemanfaatan sumber daya alam yang ada dalam jangka waktu tertentu.

Pembahasan RPJMD ini diharapkan dukungan serta kerjasama dari seluruh pihak terkait agar penyusunannya dapat berjalan dengan tepat waktu.

Sambungnya, masih banyak terjadi permasalahan yang ditemui di lapangan, baik itu masalah pembangunan seperti halnya di pertanian yang terkendala pada faktor kondisi geografis lapangan.

” Kabupaten Dairi kaya akan komoditas unggul yang dapat dikembangkan seperti kopi maupun durian,” kata Bupati dalam Nota Pengantar.

Wakil Bupati yang turut membacakan Nota Pengantar mengatakan adapun beberapa permasalahan pokok yang menjadi isu strategis dan prioritas diantaranya adalah pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang tidak signifikan yang disebabkan oleh berbagai kendala mulai dari pertanian, peternakan dan perikanan, pariwisata, investasi, industri dan perdagangan.

Ia mengatakan ketidak pemerataan pembangunan ekonomi menimbulkan kesenjangan yang cukup besar diantara masyarakat.

” Hal ini menjadi perhatian khusus dalam dalam mengentaskan permasalahan ekonomi,” ucap Wakil Bupati.

Isu strategis selanjutnya adalah peningkatan pelayanan infrastruktur yang memadai di daerah untuk pembangunan yang berkelanjutan. Infrastruktur jalan di Dairi perlu ditingkatkan terutama jalan lokal di pedesaan yang mengalami kerusakan berat.

Ketidak pemerataan pembangunan disebabkan oleh kurangnya konektivitas antar wilayah. Stabilitas pangan juga menjadi isu strategis dimana Pemkab Dairi sangat memperhatikan ketersediaan pangan untuk memastikan keberlangsungan hidup masyarakat sehingga dapat mencapai kondisi yang sejahtera.

RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2025-2029 memiliki tujuan dan sasaran diantaranya meningkatnya kualitas SDM yang unggul, kompetitif dan adaptif terhadap perubahan perubahan dengan sasaran meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, meningkatnya literasi masyarakat serta terwujudnya berkebudayaan yang maju.

Tujuan selanjutnya adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan sasaran meningkatnya ketersediaan dan cadangan pangan yang berkualitas dan terjangkau, meningkatnya kesejahteraan petani, meningkatnya kontribusi UMKM dalam perekonomian, meningkatnya pendapatan daerah serta terwujudnya iklim investasi yang kompetitif.

Tujuan RPJMD berikutnya adalah meningkatnya pemerataan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan pemerataan layanan dasar. Dengan sasaran meningkatnya akses masyarakat terhadap infrastruktur yang berkualitas, terpenuhinya akses hunian layak, terjangkau dan berkelanjutan serta terwujudnya keadilan dalam penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah.

“Dalam pembahasan Ranperda ini, saya mengajak seluruh anggota dewan beserta pimpinan yang terhormat untuk dapat memberikan saran dan masukan sehingga penyusunan RPJMD menjadi berkualitas dan selesai dengan tepat waktu” ujar Vickner Sinaga menutup Nota Pengantarnya.

Turut hadir dalam sidang paripurna tersebut yakni Sekretaris Daerah Surung Charles Bantjin yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jonny Hutasoit, Sekretaris DPRD (Sekwan) Dairi serta seluruh Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Dairi. (Mrs)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *