oleh

Pembangunan Jaringan Saluran Air Irigasi P3A TGAI Cigintung Diduga Bermasalah dan Minim Pengawasan

-NEWS-38 Dilihat
banner 468x60

Kota Serang, Analisasiber.com – Pembangunan jaringan saluran air irigasi yang menjadi prioritas penting bagi kebutuhan masyarakat dan petani di lingkungan Jagarayu, Kelurahan Gelam, Kota Serang, Provinsi Banten, diduga bermasalah serta minim pengawasan dari pihak terkait.

Dalam pantauan awak media di lapangan, Jumat (29/8/2025), ditemukan sejumlah kejanggalan pada pelaksanaan proyek tersebut. Salah satunya terlihat pada pemasangan batu pondasi yang tetap dilakukan meski kondisi air masih tergenang. Kondisi itu menimbulkan pertanyaan mengenai kekuatan dan ketahanan bangunan ke depan, termasuk mutu serta kualitas pekerjaan.

banner 336x280

Selain itu, komposisi adukan semen juga diduga tidak sesuai takaran. Situasi ini diperparah dengan absennya pihak pelaksana, kelompok masyarakat (Pokmas), maupun konsultan dari dinas terkait di lokasi pekerjaan. Minimnya pengawasan pun memicu sorotan publik terhadap jalannya proyek.

Seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah bekerja sekitar dua minggu bersama sekitar sepuluh pekerja lainnya. Ia mengatakan bahwa sistem pembayaran dilakukan secara borongan dengan nilai Rp40 juta hingga pekerjaan selesai.

“Untuk ukuran panjang volume sekitar 300 meter, tinggi 70 centimeter, dan lebar 30 centimeter. Kalau mau lebih jelas, temui saja Pak Hendi selaku Pokmas,” ujarnya.

Saat awak media mencoba mengonfirmasi keberadaan Hendi, salah satu pekerja menyarankan untuk langsung mendatangi rumahnya. Namun, ketika disambangi ke kediamannya, istrinya menyampaikan bahwa Hendi sedang tidak ada di rumah karena menghadiri kegiatan di luar.

Sebagai informasi, proyek pembangunan irigasi ini bersumber dari anggaran APBN Tahun 2025 dengan rincian sebagai berikut:

  • Nilai kontrak: Rp195.000.000
  • Nomor PKS: HK.02.03/7/PKS/AZ.05.3/VIII/2025
  • Waktu pelaksanaan: 45 hari kalender
  • Sumber dana: APBN 2025

Proyek yang seharusnya menjadi penopang kebutuhan masyarakat dan petani ini kini justru menuai kritik dan sorotan publik akibat dugaan lemahnya pengawasan serta adanya indikasi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

 

✍️ Penulis: Oleh Redaksi Serang Kota
📌 Diterbitkan oleh: PT Global Suara Siber


 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *