MENU Senin, 23 Des 2024

Pentas Seni Budaya Paguyuban Maung Pakidulan: Kebangkitan Seni Calung di Cibalong

waktu baca 2 menit
Senin, 21 Okt 2024 15:30 0 84 Redaksi Jawa Barat

ANALISASIBER.COM, Garut 21 Oktober 2024 – Kesenian tradisional Sunda yang sempat tenggelam di Kecamatan Cibalong kini kembali bergairah berkat inisiatif dari para pemuda setempat. Pentas seni budaya yang digelar oleh Panguyuban Maung Pakidulan menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali seni calung, yang selama ini terabaikan. Acara tersebut tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga mendapat dukungan dari berbagai instansi kecamatan, organisasi masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat.

Seni calung, yang merupakan warisan budaya Sunda, kini diusung kembali oleh Ibu Cici, seorang dalang calung yang dikenal dengan dedikasinya dalam membina generasi muda. Dalam pentas ini, para peserta menunjukkan semangat dan bakat mereka, berharap agar semua pihak, terutama instansi pemerintahan, dapat memberikan dukungan untuk mengembangkan seni budaya di Cibalong.

“Ini adalah langkah awal yang sangat positif untuk menghidupkan kembali seni calung di sini. Kami berharap dukungan dari pemerintah akan semakin memperkuat eksistensi seni ini,” ungkap Ibu Cici, yang juga merupakan penggerak utama acara tersebut. Ia menambahkan bahwa latihan dan pertunjukan yang rutin akan membantu meningkatkan kemampuan para seniman muda.

Bpk Eruh, seorang donatur seni budaya di Cibalong, juga menyatakan keprihatinannya mengenai kurangnya dukungan dari pemerintah. “Tanpa dukungan yang memadai, kami khawatir seni budaya seperti calung akan semakin terpinggirkan. Kami butuh perhatian lebih untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya ini,” ujarnya.

Acara pentas seni ini menjadi wadah bagi para seniman untuk menampilkan karya-karya mereka dan menarik minat masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendatangkan minat wisatawan, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk ormas dan LSM, diharapkan seni calung dapat bangkit kembali dan menjadi kebanggaan masyarakat Cibalong. Pentas seni ini bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menjaga dan melestarikan budaya Sunda yang kaya akan nilai-nilai luhur.

Melalui panggung ini, para pemuda diharapkan dapat terus berinovasi dan berkarya, menjadikan seni calung sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat di Kecamatan Cibalong. Keberhasilan acara ini menjadi harapan baru untuk masa depan seni budaya di daerah ini.

(Abah Yaya) 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!