
Irigasi yang dibangun sepanjang 313 meter ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi para petani di wilayah tersebut. Dengan adanya irigasi yang terencana dan tepat sasaran, para petani kini dapat lebih mudah mengelola lahan mereka. Menurut Kang Noval, “Pembangunan P3A yang baru saja selesai membuat lega warga petani, terutama yang memiliki sawah di sekitarnya.”
Salah satu aspek penting dari pembangunan ini adalah peningkatan tinggi lining pada saluran irigasi. Lining kanan dibangun dengan ketinggian 30 cm yang sebelumnya telah dibangun oleh desa Sukamukti, sementara lining kiri sesuai dengan rencana awal mencapai ketinggian 60 cm. Hal ini dilakukan untuk memastikan aliran air yang optimal dan merata bagi seluruh area pertanian. “Semua sudah sesuai instruksi dari balai,” tambah Kang Noval saat ditemui di kediamannya.

Meskipun ada isu mengenai pembangunan yang tumpang tindih, Kang Noval menegaskan bahwa hal tersebut adalah tidak benar. “Kami mengerjakan bangunan ini sesuai instruksi,” ujarnya dengan tegas. Penegasan ini menunjukkan komitmen dan transparansi dalam pelaksanaan proyek yang sangat penting bagi masyarakat.
Wilayah Sukamukti dikenal sebagai daerah dengan area persawahan yang luas. Oleh karena itu, pembangunan irigasi ini sangat relevan dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan adanya sistem irigasi yang baik, para petani dapat lebih mudah untuk mengatur jadwal penanaman dan pemeliharaan tanaman, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan hasil panen.
Pentingnya keberlanjutan proyek seperti ini tidak dapat diabaikan. Pembangunan irigasi yang tepat sasaran akan membantu masyarakat petani untuk lebih mandiri dan meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut. Dengan dukungan dari program P3A, diharapkan para petani dapat lebih sejahtera, dan hasil pertanian yang melimpah dapat menjadi kenyataan.
Dengan selesainya pembangunan irigasi ini, masyarakat Desa Sukamukti kini menatap masa depan yang lebih cerah, penuh harapan dan peluang baru dalam dunia pertanian.
(Abi Dhan)

Komentar