Pandeglang – Analisasiber.com — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badak Banten Perjuangan menggelar kegiatan Bimbingan Dasar Kader I (Badak I) pada Sabtu, 20 Juni 2025, bertempat di Wisma Baitul Hamdi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kegiatan ini digelar untuk memperkuat kualitas, wawasan, dan militansi kader dari seluruh wilayah Provinsi Banten. Acara dibuka langsung oleh Ketua Umum Badak Banten Perjuangan, H. Eli Sahroni, yang akrab disapa “King Badak”.
Turut hadir jajaran pengurus pusat, antara lain Ketua Penasehat Dr. M. Reddy Jainuri, SE., MM., Sekretaris Jenderal Entus Mujani, S.Pd., serta perwakilan Pemerintah Provinsi Banten dan Kepala BPBD Provinsi Banten, Nana.
Ratusan kader dari tingkat DPC, PAC, hingga Kartini Badak Banten tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Dalam sambutannya, H. Eli Sahroni menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya bukanlah kelompok premanisme, melainkan ormas yang fokus pada advokasi, sosial, dan pembelaan terhadap masyarakat.
“Selama empat tahun ini, kami konsisten di jalur pendampingan masyarakat dan kegiatan sosial. Program unggulan kami antara lain bedah rumah, pemasangan KWH listrik gratis untuk rumah ibadah, serta santunan bagi dhuafa dan anak yatim,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, sejak berdiri akhir 2021, Badak Banten Perjuangan telah membangun tiga rumah layak huni dan membagikan 105 unit KWH listrik secara gratis.
“Bedah rumah pertama dilakukan untuk Pak Mukri di Kampung Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber. Selanjutnya untuk Sudrajat di Cileles, dan Ustad Tarlin di Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak. Anggaran tiap rumah sekitar Rp18 juta, berasal dari iuran anggota dan donatur,” jelas King Badak.
Eli juga menepis anggapan bahwa organisasinya mengalami krisis kepercayaan.
“Justru saat ini, kepercayaan masyarakat dan pemerintah terhadap kami semakin kuat. Kami bukan tempatnya jawara atau adu gagah, tetapi tempat perjuangan dan kasih sayang bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Sekjen DPP Badak Banten Perjuangan, Entus Mujani, menekankan bahwa kegiatan ini adalah momentum pembentukan kader berkualitas.
“Kami tidak fokus pada kuantitas, tapi pada kualitas. Dengan bimbingan dasar ini, kader bisa menunjukkan kapasitasnya sebagai pejuang sejati,” ujarnya.
Perwakilan Pemerintah Provinsi Banten, Nana—yang juga Kepala BPBD—menyampaikan apresiasi terhadap kiprah Badak Banten Perjuangan.
“Ormas ini menunjukkan perkembangan pesat, terutama dalam komunikasi santun dan dukungan terhadap pemerintah. Pemprov Banten membuka ruang dialog dengan ormas seperti Badak Banten yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mendorong kolaborasi lebih lanjut antara Badak Banten Perjuangan dan BPBD dalam bidang kebencanaan.
Ketua DPC Kabupaten Tangerang, Anthoni Ray, menyatakan kegiatan ini penting untuk mencetak kader yang disiplin dan berintegritas.
“Bimbingan dasar ini membentuk pemahaman utuh kader terhadap arah perjuangan organisasi. Saya harap kader yang hadir bisa jadi ujung tombak perjuangan dan pengawal aspirasi rakyat,” ucapnya.
Dengan semangat solidaritas dan visi yang kuat, Bimbingan Dasar Kader I ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat struktur dan pengaruh Badak Banten Perjuangan ke depan.
Penulis : Dedi Supandi | Kabiro Kab.Pandeglang,
Editor&Penerbit : Yudi Sayut
Komentar