Para Stakeholder Diajak Bupati Tapteng Diskusi Menghadapi Ilegal Fishing

banner 468x60

analisasiber.com, – TAPTENG Keseriusan Bupati Tapteng Masinton Pasaribu SH, MH, dalam menghadapi praktek ilegal fishing yang terjadi di perairan wilayah kabupaten Tapanuli Tengah tidak hanya sekedar isapan jempol, akan tetapi Bupati dan Wakil Bupati Tapteng langsung melaksanakan diskusi dan mencari solusi atas keluhan para nelayan kecil dengan berbagai stakeholder. Diskusi tersebut dilaksanakan di ruang rapat cendrawasih Kantor Bupati Tapteng, Selasa (17/06/2025).

Masinton Pasaribu SH,MH dalam sambutannya menyampaikan hari ini kita hadir ditempat ini untuk melakukan diskusi karena adanya tindakan ilegal fishing yang sudah terjadi sejak lama di wilayah perairan Tapteng, baik itu pukat trawl, bom ikan,air emas dan lainnya. Kejadian ini seakan-akan pemerintah tidak hadir di tengah permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Kami sadar kewenangan daerah hanya sebatas di wilayah pantai, tetapi pemerintah daerah memiliki hak untuk melakukan koordinasi dengan pihak lainnya, baik vertikal maupun dengan pihak kementerian pusat sehingga kegiatan ini terlaksana untuk mencari solusi dari permasalahan yang dialami oleh masyarakat, sehingga masyarakat merasa pemerintah hadir dalam permasalahan mereka.Dengan kehadiran pemerintah dan negara maka akan dapat meminimalisir tindakan ilegal fishing ini. Untuk itu kita sebagai pemerintah harus hadir dan stakeholder terkait, agar tindakan konflik yang terjadi dimasa lampau tidak terulang kembali, oleh sebab itu harus sejak dini kita antisipasi bersama-sama.

banner 336x280

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tapteng menanggapi keluhan perwakilan masyarakat nelayan kecil, Sabahar Hairi Simanjuntak dari pasar Sorkam, kecamatan Sorkam Barat yang mengeluhkan kegiatan ilegal fishing.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Bupati Tapteng mengajak semua stakeholder terkait, untuk bersama-sama menjalankan tugas masing-masing, menjaga perairan kita ini. Kita harus tegas dalam melakukan tindakan ini, walaupun kapalnya punya izin tetapi areal tangkapnya tidak sesuai, maka ini juga ilegal fishing.“Kita harus bersama-sama melawan tindakan para mafia ilegal fishing ini. Negara tidak boleh kalah melawan para mafia ini.Karena yang dirugikan tidak hanya para nelayan kecil, tetapi ekosistem laut kita juga rusak akibat tindakan ilegal fishing ini.

Turut hadir dalam acara diskusi tersebut, Sekdakab Tapteng, Danlanal Sibolga, Kepala PSDKP lampulo Aceh, Kepala PPN Sibolga, Kepala Syahbandar PPN Sibolga, Kadis Kelautan Tapteng, mewakili Kadis Kelautan provinsi sumatera utara, Ketua HNSI sumatera utara, Ketua HNSI Tapteng, Ketua KNTM Sibolga-Tapteng, perwakilan nelayan serta undangan lainnya. (Bahri)

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *