analisasiber.com, – TAPTENG Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, SH,MH yang didampingi oleh Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi Lubis, menyerap keluhan para nelayan tradisional akibat dari maraknya ilegal fishing yang terjadi di perairan wilayah Tapteng. Kegiatan ini terlaksana dalam silaturahmi yang di selenggarakan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tapteng, yang dilaksanakan di RM. Sangap, Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (14/06/2025).
Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, SH,MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kehadiran kami disini untuk mendengarkan secara langsung keluhan yang dirasakan oleh para nelayan tradisional, karena banyak informasi tentang tindakan ilegal fishing yang dilakukan oleh kapal pukat trawl, bom ikan, air mas serta tindakan lainnya.
Oleh karena itu kami hadir disini untuk mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat,termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan kecil serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil-menengah yang inklusif dan kreatif serta mengelola sumber daya alam dan potensi alam yang ada di Tapteng.
Lebih lanjut Bupati Tapteng menegaskan, kami tidak ingin alam Tapteng ini dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, kami ingin nelayan kecil yang menggantungkan hidupnya dengan laut untuk hidup sejahtera. Kami ini betul-betul ingin “Membangun Tapteng adil untuk semua, dengan motto Tapteng naik kelas, dan tidak hanya sekedar jargon tetapi sebagai spirit untuk membangun daerah kita ini”.
Untuk kita ketahui bersama bahwa wewenang Pemkab Tapteng hanya sampai pantai saja, tetapi wilayah laut itu sudah kewenangan kementerian, walaupun demikian kami akan melakukan koordinasi dan akan mengundang para Stakeholder terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini, berbagai upaya akan kami lakukan untuk melindungi perairan laut Tapteng, agar tetap lestari dan nelayan kecil bisa mendapatkan hasil tangkapan yang memuaskan,tutupnya.
Sementara itu Wakil Bupati Tapteng mengajak seluruh nelayan kecil untuk menyatukan pandangan serta sepakat bersama dalam mencegah ilegal fishing. Kita harus bersatu,harus berani bersuara dan menyampaikan aspirasi kepada kami atas tindakan oknum-oknum tersebut, jangan takut bersuara,jangan takut di intimidasi atau lainnya.Kami Pemkab Tapteng akan selalu hadir untuk melayani masyarakat,dan bukan dilayani masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut para nelayan tradisional yang hadir dan HNSI Tapteng menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Tapteng yang telah hadir mendengarkan secara langsung keluhan yang dirasakan oleh para nelayan tradisional.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Tapteng untuk mendengar aspirasi rakyat dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi nelayan tradisional di kabupaten Tapanuli Tengah.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kadis Kelautan kabupaten Tapanuli Tengah, Ketua HNSI Tapteng, Ketua KNTM Sibolga-Tapteng dan para nelayan kecil. (Bahri)
Komentar