MENU Senin, 23 Des 2024

Warga Desa Kandang Gede Blokir Akses Mobil Galian Tanah C, Protes Kerusakan Jalan

waktu baca 2 menit
Selasa, 8 Okt 2024 16:42 0 90 Redaksi Banten

Oplus_0

Keranjo, Analisasiber.com – Ratusan warga Desa Kandang Gede, Kecamatan Keronjo, ngamuk dan melakukan aksi blokir akses jalan menuju lokasi galian tanah C. Mereka memprotes kerusakan jalan yang parah akibat truk-truk pengangkut tanah yang melintasi desa mereka setiap hari.

Warga mengeluhkan jalan desa yang rusak berat karena tidak kuat menahan beban kendaraan besar yang terus-menerus melintas. Beberapa warga juga menyebutkan bahwa debu dari aktivitas galian mengganggu kesehatan mereka, terutama anak-anak dan lansia.

“Kami sudah berkali-kali menyampaikan keluhan kepada pihak pemerintah desa, tapi tidak ada tindakan yang jelas. Jalan rusak, debu di mana-mana, tapi mereka terus saja beroperasi,” kata Sumarni, salah satu warga yang ikut dalam aksi tersebut.Selasa 08/10/2024.Pukul 21.00 WIB.

Aksi blokir ini menyebabkan antrean panjang truk yang hendak menuju lokasi galian. Sopir-sopir truk pun terpaksa menunggu karena jalan utama di desa tersebut tidak bisa dilalui. Warga bersikukuh tidak akan membuka blokade sampai ada pertemuan langsung dengan pihak pengelola galian dan pemerintah setempat untuk mencari solusi.

Pihak berwenang dari pemerintah desa dan kepolisian setempat belom datang ke lokasi untuk meredakan ketegangan dan mengupayakan mediasi antara warga dan pihak pengelola galian tanah. Namun, hingga berita ini diturunkan, warga masih bertahan dengan tuntutan mereka.

Bapak Pudin toko masyarakat.

menyatakan akan mengadakan pertemuan segera untuk membahas solusi terbaik bagi kedua belah pihak. “Kami memahami keluhan warga, tapi juga harus ada jalan keluar yang tidak merugikan pengusaha. Kita akan cari solusi terbaik secepatnya,” ujarnya.

Masalah aktivitas galian tanah C memang kerap kali menjadi sorotan di berbagai wilayah, terutama terkait dampaknya terhadap lingkungan dan infrastruktur. Pemerintah diharapkan dapat lebih tegas dalam mengatur operasional usaha semacam ini demi menjaga kenyamanan dan keselamatan warga setempat.

( Redakasi Banten)

  Analisasiber.com

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!