Kasus Dugaan Pemotongan Dacil Terendus Pada Reses Anggota DPRD 

banner 468x60

analisasiber.com, – Nisel Terkait adanya isu kasus dugaan pemotongan Dana Daerah Khusus (Dacil) bagi guru-guru sebesar 30%, terendus dalam ruang diskusi reses anggota DPRD Nias Selatan masa persidangan ke Dua tahun 2024/2025. Dacil merupakan tunjangan pemberian pemerintah pusat kepada guru yang bertugas di daerah terpencil. Dimana, tunjangan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan dan kompensasi atas pengabdian para guru-guru yang bertugas di daerah terpencil.

“Diharapkan kepada bapak dan ibu kepala sekolah harus berani mengungkapkan kebenaran agar persoalan itu dapat terungkap kebenarannya. Jika tidak mau jadi korban, jangan takut mengungkapkan, karena dalam ranah hukum semua itu nantinya sangat dibutuhkan dipersidangan. Tapi, jika tidak berani tampil membuka kesepakatan yang telah dibuat, maka pengungkapan ini akan sia-sia,”.

banner 336x280

Hal itu disampaikan anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan dari Fraksi PDI-Perjuangan, Duhu Manjai Halawa SH, MH menanggapi keluhan yang disampaikan salah seorang guru pada acara diskusi reses anggota yang diselenggarakan di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 di Desa Orahili Fondrako, Kecamatan Ulususua, Sumatera Utara, Kamis (08/05/2025).

Duhu Manjai Halawa yang merupakan salah seorang mantan pengacara mengatakan bahwa terkait hal itu, pihak DPRD akan membentuk Panitia khusus (Pansus) dalam mengungkap dugaan isu tersebut agar terang benderang. Terkait adanya kesepakatan besama dengan pihak penerima pemotongan Dacil dan pemberi, dengan sendirinya hal itu nantinya pastiReses terungkap dipersidangan, tandasnya.

Dalam diskusi reses tersebut, berbagai usulan aspirasi masyarakat telah disampaikan yakni, usulan Pengaspalan jalan Kabupaten dari Kecamatan Ulususua menuju Kecamatan Susua, Kecamatan Ulususua menuju kecamatan Ulunoyo. Pembangunan Jembatan Simamaera di Desa Susua menuju Hili’anaa, Pembangunan Jembatan Susua yang menghubungkan Desa Susua-Desa Sisarahili Susua-Desa Amandraya-Sifaoroasi.

Pemberian bronjong penahan air pinggir sungai di wilayah desa Sisarahili Susua, usulan pemberian pagar lingkungan sekolah dasar di desa Susua, rehab gedung sekolah dan gereja yang ada di wilayah Kecamatan Ulususua dan rehab gedung Poskesdes yang sudah tidak layak huni yang berada di Hiliwaebu Desa Sisarahili Susua, pembuatan sumber air bersih dan lain sebagainya.

“Semua aspirasi yang telah bapak-ibu sampaikan, akan saya perjuangkan dan tentu prosesnya tidak mudah. Apa yang telah disampaikan ini akan saya disampaikan dalam rapat dewan dan kepada Pemkab Nias Selatan,” ujar Duhu Manjai.

Turut hadir dalam pertemuan reses tersebut antara lain, Camat Ulususua dan staf, Forkopimcam, Para Kepala Desa beserta Perangkat desa, Para Kepala Sekolah dan guru BPD se- Kecamatan Ulususua dan tokoh masyarakat lainnya. (Hendri)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *