analisasiber.com, – Tapteng Banjir bandang kembali melanda Kota Barus, kabupaten tapanuli Tengah, provinsi sumatera utara. Setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sabtu (19/04/2025) malam. Ini merupakan kejadian kedua dalam kurun waktu singkat, namun kali ini banjir dilaporkan lebih parah.
Dimana menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang air, termasuk jalan sisingamangaraja di desa sigambo gambo, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, sehingga menghambat aktivitas warga.
Debit air yang datang dari hulu Sungai Aek Sirahar merobohkan satu unit jembatan rambing yang menjadi akses utama penghubung antara tiga desa, yakni Desa Kinali, Desa Pasar Tarandam, dan Desa Padang Masiang
Camat Barus Sanggam Panggabean yang dihubungi awak media mengatakan bahwa ketinggian air mencapai satu meter atau sepinggang orang dewasa, dan Desa Kinali menjadi wilayah terparah.”Saat ini saya berada di Desa Kinali. Banjir sangat deras, dan banyak rumah warga yang sudah terendam air,” ujar Sanggam.
Menurutnya, akibat banjir ini, ratusan rumah warga terdampak, dan tim gabungan dari BPBD Tapteng, TNI, dan Polri sedang melakukan evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman dan tinggi.
“Yang bisa kami lakukan saat ini adalah mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” katanya. Beliau juga menambahkan, banjir kali ini membawa material seperti balok kayu dan ranting pohon dari hulu sungai, yang memperparah dampak banjir.
Sanggam menjelaskan bahwa jebolnya bronjong pembatas sungai di Desa Kinali menjadi penyebab utama air sungai meluap ke permukiman warga.
sehingga air masuk dan membanjiri rumah warga,” ujarnya.
Warga barus sangat mengharapkan tindakan cepat dari pemerintah daerah, perintah provinsi dan pusat. Atas kondisi tersebut jangan sampai menelan korban jiwa. (Bahri Hutauruk).
Tidak ada komentar