ANALISASIBER.COM, Garut, 18 Oktober 2024 – Aliansi Mahasiswa Garut (AMG) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut. Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan mahasiswa terhadap kinerja Bawaslu yang dinilai tidak memenuhi peran dan fungsinya dalam mengawasi pemilihan umum.
Denden Maulana, perwakilan AMG, menyatakan, “Bawaslu seharusnya menjadi pengawas yang independen dan tegas. Namun, kami melihat lambatnya respon terhadap laporan pelanggaran, serta kurangnya tindakan tegas terhadap kecurangan yang terjadi.” Mahasiswa menuntut agar Bawaslu lebih aktif, transparan, dan bertanggung jawab dalam menjaga integritas pemilu.
Selama aksi, para mahasiswa membawa spanduk-spanduk berisi kritik dan tuntutan, menekankan perlunya perbaikan kinerja Bawaslu untuk memastikan pemilu yang jujur dan adil. “Kami berharap Bawaslu dapat introspeksi dan berbenah, agar pemilu mendatang bisa berjalan lebih baik,” tambah Denden.
Dalam tuntutan resmi mereka, AMG meminta Bawaslu untuk:
Aksi ini bukan hanya sekadar unjuk rasa, tetapi juga sebagai upaya mahasiswa untuk menjaga kualitas demokrasi di Kabupaten Garut. AMG menegaskan akan terus memantau kinerja Bawaslu dan menyuarakan aspirasi masyarakat demi terciptanya pemilu yang adil dan tidak terdistorsi oleh kepentingan tertentu. Seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga demokrasi agar tetap berjalan sesuai dengan harapan dan aturan yang ada.
(Ade Burhan)
Tidak ada komentar